Segarnya Air Candi Belahan (Candi Tetek) di Pasuruan

Tepat ditanggal 1 Suro, aku mengunjungi Candi Belahan atau yang lebih dikenal dengan Candi Tetek. Candi ini terletak di sisi timur gunung Penanggungan, tepatnya di Dusun Belahan Jowo, Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan.

Tempat ini masih dikeramatkan oleh warga. Pas malam Suro, tempat ini ramai dikunjungi warga untuk melakukan ritual membersihkan diri ataupun membersihkan pusaka yang mereka punya. Tepat ditanggal 1 Suro pas aku berkunjung, masih ada beberapa orang yang duduk tenang untuk berdoa dengan membakar dupa. Dan setelahnya, melakukan ritual mandi di pemandiannya.

Bau dupa menyengat dimana-mana. Entah apa yang mereka doakan yang jelas aku ga tau dan ga mau tau. Mereka sangat khusyuk memanjatkan doa.Tanpa peduli di tempat itu ramai dan banyak orang. Berbaur dengan banyak bocah yang asik bermain air.

Menurut sejarah, selain sebagai tempat pertapaan Prabu Airlangga, petirtaan ini juga difungsikan sebagai pemandian selir-selir Prabu Airlangga. Oleh karena itu, sebagai bentuk pengabdian dibangunlah 2 patung permaisuri Prabu Airlangga, yaitu Dewi Laksmi dan Dewi Sri. Pada dua patung tersebut, mengalir aliran air dari bentuk payudara patung, dan karenanya petirtaan ini terkadang di sebut sebagai Sumber Tetek (sumber : wikipedia).

Arca keduanya melambangkan kesuburan. Konon, kolam ini adalah tempat mandi para istri dan selir Prabu Airlangga. Bagian puting arca Dewi Laksmi sempat diperbaiki, karena awalnya air yang keluar hanya jatuh di kakinya. Dikhawatirkan hal ini bisa merusak kaki patung, maka pengelola candi berinisiatif untuk memasang pipa di bagian dada tersebut agar airnya langsung meluncur ke kolam (sumber : wikipedia).

Air keluar dari patung Dewi Laksmi. Selain itu, dari dinding-dindingnya juga mengeluarkan air yang menetes. Jumlah air yang ada di kolam pemandian, jumlahnya sama. Padahal waktu itu air sangat banyak diambil untuk kepentingan warga sekitar memperbaiki jalan. Air diambil bergalon-galon dan diusung menggunakan mobil bak terbuka. Sungguh aneh menurutku yang memperhatikan.

11 pemikiran pada “Segarnya Air Candi Belahan (Candi Tetek) di Pasuruan

Tinggalkan komentar