10 November 2018
Selamat Hari Pahlawan!!!
Tanpa angkat senjata, mari angkat derajat bangsa (Ahok).
Di masa yang sudah merdeka ini, miris rasanya mendengar berita-berita yang menunjukkan kebodohan masyarakat. Berita yang seharusnya ga layak terjadi, malah dilakukan oleh beberapa pemuda bangsa.
Contoh salah satunya yang terdengar geli, sekarang lagi musimnya mabuk pakai air rebusan pembalut. Yang “katanya” memberikan efek ngefly seperti pakai sabu. Konyol. Menurutku sangatlah konyol.
Bagaimana nasib bangsa ini, kalau banyak pemudanya yang mabuk air rebusan pembalut. Selain efek menyenangkan sesaat, efek jangka panjang yang jelas terlihat didepan mata adalah kanker. Mungkin dengan modal murah mereka bisa menikmati kesenangan sesaat yang konyol. Semoga saja ada cara untuk menghentikan tindakan konyol ini.
Tindakan konyol berikutnya, tragedi yang baru saja terjadi semalam. Kecelakaan yang seharusnya tidak terjadi. Saat perayaan Hari Pahlawan, sudah jadi agenda Surabaya banyak acara pesta rakyat. Salah satunya adalah Drama Kolosal Surabaya Membara. Acara itu selalu ada pada saat peringatan Hari Pahlawan sejak 8 tahun yang lalu.
Acara yang selalu dipadati warga, semalam memakan korban jiwa. Para penonton yang menonton di viaduk atau rel kereta api yang ada diatas jembatan, beberapa terjatuh saat ada kereta api lewat. Meskipun kereta api berjalan dengan kecepatan rendah, tetap saja menyebabkan beberapa penonton berjatuhan yang menyebabkan mereka patah tulang, bahkan ada yang meninggal.
Sebagian netizen menyalahkan penonton, dan ada juga yang menyalahkan aparat yang katanya ribuan tetapi ga bisa mengamankan dan membuat suasana menjadi kondusif.
Saya pribadi, menyalahkan yang nonton kenapa ga nonton ditempat yang aman sambil makan kacang. Masa udah dewasa, ga bisa menilai mana yang aman dan mana yang bahaya untuk diri kita sendiri. Harusnya kita bisa berpikir jangan sampai kita mati konyol. Belum banyak yang kita lakukan untuk diri kita sendiri, orang tua, apalagi bangsa kita.
Jangan kita hanya menyalahkan aparat yang bertugas. Meskipun mungkin juga dari sisi masalah ini juga aparat ga menghalau para bonek dan mempersilahkan untuk menonton ditempat yang aman dan telah disediakan. Aku juga bonek. Tapi bonek yang manis dan masih sayang sama nyawa sendiri.๐๐ค
Harapanku di Hari Pahlawan ini, semoga bangsa kita bukan hanya merdeka dari penjajah, tetapi juga merdeka dari kebodohan.
Merdeka!!!๐ช๐ช๐
Yup, SETUJU. Mari merdeka dari kebodohan.
Ya, itu td mlm tragedi di buat hari pahlawan ya ๐
Utk yg minum air pembalut, itu bnar2 konyol.๐
SukaSuka
Mungkin tadi mlm mreka terinspirasi jd pahlawan๐๐.
Klo generasi micin ngefly pke pembalut, para wanita bs susah nih dapet pembalut๐๐
SukaSuka
Merdeka! Dari kebodohan ya
SukaSuka
Dari apapun deh๐ช๐ช
SukaSuka
Merdeeekkkaaa ๐๐๐
SukaSuka
Huusshh๐ถ๐ถ
SukaSuka
Nah itu..mental masih tempe semua..
SukaSuka
Tempenya setipis atm. Paas kan๐
SukaSuka
wkwkw…klo atm tebal mana bisa masuk..
SukaSuka
Selain merdeka dari kebodohan, semoga bisa merdeka juga dari kesendirian ๐
By the way, Mbak Anis judul post ituKebodohan Ditengah Kemerdekaan atau Kebodohan Di Tengah Kemerdekaan ?
SukaSuka
Hahaha…sama. Merdeka dr kesendirian๐ช๐ช.
Nah itu salah ya aku nulis judulnya. Jd harusnya kebodohan di tengah kemerdekaan ya?
SukaSuka
yups. mbak Anis coba baca-baca tentang preposisi supaya tahu penempatan kata itu seharusnya bagaimana, ok?
tentang merdeka dari kesendirian, semoga mbak Anis bisa segera bertemu belahan jiwanya, soulmatenya, kekasihnya,
SukaSuka
Iyaa. Makasih yaaa.
Amiiin. Hahaha… Smoga kmu juga segera nemu belahan hati๐
SukaSuka
alhamdulillah.. sudah ada
SukaSuka
Merdeka juga, atau paling tidak imun, dari para tukang hoaks. ๐
(PS: masih heran gimana awalnya kok orang sampai tahu rebusan pembalut bisa bikin fly)
SukaSuka
Hahaa…
Mungkin dia kbyakan melamun dan akhirnya timbul pemikiran anehยฒ gitu. Terlalu cerdas๐ซ๐ซ
SukaSuka
Merdeka dari kebodohan, merdeka juga dari hoaks
Yang paling miris selama ini banyak banget netijen yang mudah sekali termakan hoaks yang bertebaran di internet dan malah yang ada ribut-ribut mulu adu pendapat di internet
SukaSuka
Hahaha…bener mas. Melihat hanya dari satu sisi tp udah sok bener ajah. Miris๐ฃ๐ฅ
SukaSuka
Halo, Mbak Anis. ๐ Aku baca tulisan ini jadi nostalgia, dan aku ingat jelas berita-berita yang Mbak angkat di sini. Nggak kerasa ya itu kejadian udah setahun yang lalu. Tapi setahun pun nggak bisa menjamin apakah kebodohan-kebodohan itu sudah hilang, atau malah masih terpelihara?
SukaSuka
Semoga bodohnya udah ilang. Miris klo inget kejadian itu๐
SukaSuka
Dear, Anis. Melanjutkan pembicaraan tentang komunitas blogger tempo hari, aku perlu nomor WA-mu untuk di-ivite.
SukaSuka
thanks anis
SukaSuka
Okay
SukaSuka
Ping-balik: Nganjang – Ikatan Kata
Hi, Mbak. Membaca tulisan ini membuat saya berpikir tentang pentingnya pendidikan. Pendidikan yang tidak hanya soal “transfer ilmu” saja, tapi juga pendidikan yang dilandasi dengan kegiatan berpikir kritis dan attitude yang baik.
Terima kasih sudah menulis tentang topik yang menarik untuk direnungkan seperti ini.
SukaSuka