Penulis : Nitesh Tiwari
Produser : Aamir Khan
Pemain : Aamir Khan (Mahavir Singh Phogat), Sakshi Tanwar (istri Mahavir), Fatima Sana Shaikh (Geeta Phogat), Sanya Maholtra (Babita Kumari Phogat), Zaira Wasim (Geeta kecil), Suhani Bhatnagar (Babita kecil).
Produksi : Walt Disney Picture, Aamir Khan Productions, UTV Motion Picture
Dangal diangkat dari kisah nyata Mahavir Singh Phogat. Pegulat nasional dari India yang tidak melanjutkan karirnya di tingkat internasional. Film Dangal adalah film drama keluarga dengan bumbu yang pas. Perpaduan perjuangan, kasih sayang, dan momen lucu menjadikan film ini menjadi menggigit. Film ini berdasarkan kisah kesuksesan atlet gulat putri India pertama yang memenangkan medali emas di kejuaraan internasional Commonwealth Game, olimpiadenya negara-negara persemakmuran atau bekas persemakmuran Inggris Raya.
Mahavir adalah seorang pegulat nasional dari India. Saat dia ada dipuncak kejayaan ditingkat nasional, ayahnya melarangnya meneruskan cita-citanya. Karena menurut ayahnya, dia tidak akan bisa hidup hanya dengan menjadi seorang pegulat. Mahavir hidup menjadi seorang karyawan biasa disebuah kota kecil. Mahavir terobsesi menjadikan anaknya pegulat tingkat dunia. Tapi istrinya selalu melahirkan anak perempuan.
Semua orang dikampungnya mendukung keinginan Mahavir agar segera memiliki anak laki-laki. Segala upaya dilakukan oleh orang sekampungnya. Mulai dari menyarankan makan ini itu, sampai melakukan ritual ini itu. Tetapi sampai istrinya melahirkan anak keempat, anak yang lahir tetep perempuan. Akhirnya Mahavir mengubur cita-citanya untuk menjadikan anaknya sebagai pegulat karena ga mungkin dia memaksa anak perempuannya menjadi pegulat. Dengan kesedihan yang mendalam, Mahavir menyimpan semua medali dan sertifikat-sertifikatnya.
Sampai suatu ketika, dia mendapati kedua anak perempuannya, Geeta dan Babita, menghajar kedua teman mereka. Mahavir kembali bersemangat, dia berpikir ternyata untuk menjadi seorang pegulat tidak harus anak laki-laki, kedua anak perempuannya jauh lebih hebat. Mahavir mendadak bersemangat. Emas itu ternyata ada pada kedua anak perempuannya. Tetapi istri Mahavir dengan ketakutan cedera fisik, menghalangi niat suaminya itu. Mahavir meyakinkan istrinya dan dia minta waktu satu tahun untuk membuat kedua anaknya menjadi pegulat hebat.
Diawal latihan, Geeta dan Babita latihan fisik setiap hari. Meskipun keduanya melakukan keinginan sang ayah dengan berat hati, tetapi mereka melakukan dengan bersungguh-sungguh. Istri Mahavir memberi anak mereka makanan dan minuman sehat karena takut anaknya jatuh sakit. Hingga saat Mahavir merasa anaknya sudah cukup kuat, dia menyuruh Geeta dan Babita melawan keponakan laki-lakinya. Tetapi Geeta dan Babita kalah.
Mahavir memotong habis rambut Geeta dan Babita seperti anak laki-laki. Geeta dan Babita merasa ayah mereka memaksanya menjadi pegulat. Sampai suatu ketika mereka berdua curhat keteman wanita mereka yang akan dinikahkan saat umur 14. Teman mereka bilang kalau mereka berdua beruntung mempunyai seorang ayah yang memperhatikan dengan cara tersebut, dibandingkan dirinya yang dipaksa menikah saat berumur 14 tahun. Sejak itu, Geeta dan Babita semakin semangat latihan.
Mahavir mendaftarkan Geeta untuk mengikuti lomba, awalnya diketawain sama pihak panitia karena semua peserta adalah pria. Dan Geeta bisa membuktikan saat dia bisa mengalahkan pria. Pertandingan demi pertandingan dia menangkan sampai akhirnya oleh Mahavir Geeta dimasukkan dalam pelatnas.
Di pra nasional Geeta selalu memenangkan pertandingan, begitu juga saat dia dikejuaraan nasional, kemenangan selalu menghampirinya. Dari yang awalnya jadi junior, dengan cepat dia menjadi seorang senior yang prioritasnya mengikuti kejuaraan dunia.
Geeta masuk kedalam akademi yang melatih semua olahragawan. Ditempat inilah sifat Geeta berubah. Dia mengabaikan latihan, lebih senang jalan dengan teman-temannya, mempercantik diri, dan seringkali menentang ayahnya. Selain itu, pelatihnya melarang Geeta menggunakan teknik yang diajarkan ayahnya. Pelatihnya tersinggung dengan Mahavir karena saat pertandingan yang dimenangkan Geeta, Geeta selalu mendengar arahan dari Mahavir. Sampai pada akhirnya Geeta selalu kalah dipertandingan internasional.
Adik Geeta, Babita, akhirnya masuk di akademi yang sama dengan Geeta. Babita melihat Geeta memang berubah dan ga fokus sama latihannya. Babita mengingatkan Geeta, saat pertama kali Geeta kalah di pertandingan kelas bawah, dia semalaman ga bisa tidur. Kenapa kalah dipertandingan internasional, Geeta bisa sesantai itu. Geeta marah dengan pernyataan Babita.
Pertandingan demi pertandingan internasional yang Geeta hadapi, tidak satupun yang membawanya menjadi juara dunia. Tetapi pelatihnya menguatkan Geeta dan mengatakan kepada Geeta mungkin dia hanya seorang juara nasional, bukan internasional. Geeta sedih dan Babita menyuruhnya meminta maaf ke ayahnya. Dengan penyesalan yang mendalam Geeta meminta maaf ke ayahnya.
Ayahnya datang ke kota dimana Geeta dan Babita tinggal. Setiap hari Geeta diam-diam keluar sekolah dan berlatih dengan ayahnya. Dengan perjuangan yang berat, belum lagi ketahuan pelatih dan pihak sekolah, dia hampir diskors. Kegigihannya berlatih dengan ayahnya selama 6 bulan membawa hasil. Dia menjadi seorang juara dunia.
Secara keseluruhan, film ini adalah film olahraga. Dengan memberikan pengetahuan kepada kita dan emosi yang dikemas apik. Juga dengan jalan cerita yang sama sekali ga membosankan meskipun dengan durasi yang panjang. Ga seperti film india lain yang banyak banget lagu dan tariannya.
Si Aamir Khan total banget dan niat banget dalam pembuatan film ini. Dia sengaja membuat badannya menjadi berisi dan terkesan gendud seperti pegulat. Dan hampir berbeda sama sekali dari tampilannya di film-filmnya yang lain. Yang memerankan Geeta dan Babita juga menjalani latihan fisik dan latihan gulat selama 8 bulan sebelum pembuatan film ini. Jadi, adegan gulatnya perfect banget.
Niat banget kan mereka membuat film ini. Udah pasti hasilnya keren banget untuk film India yang kebanyakan dikesampingkan untuk ditonton.
Gak kebayang punya istri model begitu. Perasaan duduk di antara bangga dan khawatir. 😁
SukaSuka
Loh cantik loh. Pasti kamu bangga.
Kwatirnya kamu ikutan kebanting…hahaha
SukaSuka
Bangga sudah jelas. Khawatir juga jelas, kalo lagi ngambek itu lho….
SukaSuka
Tantangan loh..
Jadinya kamu harus selalu bisa nurutin smua keinginannya biar dia ga ngambek dan ga banting2.
SukaSuka
Pengen nontoooon 😢
SukaSuka
Buruan nonton.
Perjuangan banget.
SukaSuka